ROUTING
Pengertian Routing
Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host dalam network yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket paket ke alamat yang dituju dengan mengunakan jalur terbaik, router menggunakan peta atau tabel routing
Cara Kerja Routing
Proses routing yang dilakukan sebuah router menggunakan routing table untuk menentukan jalur mana saja yang bisa dilalui sebuah paket data supaya bisa mencapai tujuan akhirnya.
Bisa diumpamakan bahwa routing table ini seperti jalur kereta dengan stasiun-stasiun di dalamnya.
Penumpang adalah paket data yang harus naik kereta ke stasiun-stasiun tertentu untuk sampai ke tujuan akhir.
Ketika sebuah router mendapatkan paket, perangkat ini langsung mengecek ke mana tujuan akhirnya.
Lalu, router mulai menentukan jalan yang harus ditempuh untuk koneksi yang terbaik
Jenis-Jenis Routing
ada tiga jenis routing, yaitu static routing, default routing, dan dynamic routing.
Masing-masing tipe routing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.
1. Static routing
Static routing adalah jenis routing yang rutenya ditambahkan secara manual ke routing table.
Kelebihan dari tipe routing ini yaitu keamanannya yang lebih tinggi.
Pasalnya, hanya administrator saja yang bisa memberi akses pada network untuk proses routing.
Selain itu, tidak diperlukan penggunaan bandwidth dari router ke router.
Sayangnya, untuk jaringan yang besar, tipe routing ini sulit digunakan karena prosesnya yang masih manual.
2. Default routing
Default routing merupakan jenis routing yang menggunakan single router.
Router yang digunakan akan mengirim semua paket ke single router.
Rute ini dipilih pada proses routing saat tidak ada rute atau jalur lain yang tersedia untuk tujuan dari sebuah alamat IP.
3. Dynamic routing
Dynamic routing adalah proses yang otomatis.
Rute ditentukan langsung berdasarkan situasi dan kondisi jalur di routing table.
Keuntungan dari tipe routing ini tentunya yaitu kemudahan konfigurasinya karena otomatis.
Selain itu, pemilihan jalur atau rute juga jadi lebih efektif.
Hanya saja, bandwidth yang lebih besar dibutuhkan dan keamanannya lebih rendah dibanding static routing.
Fungsi Routing Adalah
Fungsi routing adalah menghubungkan segmen jaringan lain untuk mengirimkan paket data. Routing penting untuk dipahami karena berguna untuk mengetahui dasar-dasar pada sebuah jaringan.
Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari routing adalah proses pengiriman data dan informasi dengan melewatkan paket data yang dikirimkan dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perutean dinamis juga merupakan pengisian otomatis data perutean dalam tabel perutean.
Komentar
Posting Komentar